Senin, 02 Februari 2015

EXPECTATIONS VS REALITY

EXPECTATIONS VS REALITY

Nama gue Bagas, gue mau nulis sampah yang menyumpal otak,hati,dan fikiran ini..
Bisa di mulai?

Oke, jadi kali ini gue mau nulis tentang EXPECTATIONS VS REALITY (HARAPAN VS REALITA).
Pernah gak sih.. apa yang kalian bayangin kadang ga sesuai sama realita yang dihadapi?
Pasti pernah, bahkan bisa jadi “Sering!”.
(Tulisan ini berdasarkan sinetron mak ijah pengen ke mekkah yang sering gue lihat). Enggaklah! Gue gak pernah nonton sinetron man..*pura-pura ga pernah liat biar dikira keren*

Nah! Mari kita buka lebar selebar daun kelor masalah ini pelan-pelan..
1. Kenapa terkadang harapan enggak sesuai realita?
2. Kenapa mereka berhasil membuat harapan menjadi realita?
3. EXPECTATIONS VS REALITY : WHO’S THE WINNER?

Ini bukan hanya masalah gue atau masalah remaja yang lainnya.. bahkan kakeknya cita citata cita-citanya untuk bikin tutorial goyang dumang yang baik dan benar di Youtube aja ngga kesampian.
Seriously! Gue ngomong apaan?

Yaps! Ini adalah masalah salah satu makhluk hidup yang tinggal di dalam planet bumi yang disebut dengan Manusia.

Manusia emang makhluk yang rumit.. karena mereka mempunyai dua hal yang paling diandalkan untuk menentukan sebuah keputusan, Dan gue rasa kalian udah tau itu apaaan..

Dua hal itu adalah Otak dan Hati. Dua hal yang saling berbenturan,tidak bisa menyatu apalagi rukun, Tapi apabila dua hal ini dipergunakan dengan baik dan benar akan menghasilkan keputusan yang (kemungkinan) tepat. (loh,kok mungkin sih?) yaelah bro.. namanya juga manusia, kita bisa apa? Jangan mendahului kehendak tuhan deh, kalo optimis? Itu beda lagi hehe

Hati selalu memutuskan sesuatu dengan harapan tinggi,bayangan yang indah-indah akan sesuatu,dan menganggap semua keputusan yang diambilnya itu benar. Dengan motto “hati tidak pernah salah”.
       SEDANGKAN

Otak selalu memutuskan sesuatu dengan realita,memperhitungkan semuanya dengan praduga dari efek yang biasanya timbul dan fakta. Dengan motto “Hidup itu keras, kill or be killed”.

Terlihat sangat kontras sekali kan? Nyatanya berdasarkan pengamatan yang gue lakukuin selama ini. Hati lebih sering diandalkan daripada otak.
Please, jangan munafik. Gue juga termasuk orang yang suka ngandalin hati daripada otak sebelumnya..

Jadi kita harus make apa buat nentuin sebuah keputusan? Hati atau Otak?
Gunakan kedua hal tersebut! Hati dan Otak.
Inget kata-kata gue :
“Gunakan hati untuk MENENTUKAN dan PIKIRKAN dengan otak”.

Apa jadinya jika kita HANYA MENGGUNAKAN OTAK dalam menentukan sebuah keputusan?
Dengan perhitungan yang tepat dan terarah mungkin keputusan tersebut akan berjalan lancar. tapi apa jadinya kalo kita nggak nyaman dengan keputusan yang kita ambil tersebut?
Kan percuma? Itu ibarat kata udah kayak makan kenyang tapi gak enak.
Pasti jadinya hidup bakal dipenuhi dengan rasa kecewa. Udah deh berani taruhan berani berapa kalo kalian pasti kecewa..(ah sok tau lo gas!)
Contohnya dalam kehidupan? Banyak banget kok orang yang kerja tapi nggak sesuai dengan passion atau impian mereka, jadinya hidup mereka datar. mengikuti arus air yang mengalir nggak ada bahagia-bahagianya..Ada sih bahagia tapi dikit, itupun kalo lagi gajian.
Coba deh kalian tanya orang lain atau orang tua kalian “Dulu, cita-cita sebelum jadi …. apa?”
Gue yakin pasti ada harapan lain sebelum ini..
(tanyakan pada orang yang harapannya mungkin belum kesampaian)

Contohnya dalam percintaan? Misalnya kalian kasihan sama orang yang udah ngejar kalian sejak lama,dia rela ngasih apapun demi kalian,bahkan kalo disuruh goyang dumang di depan Kepala Sekolah dan Guru BP demi kalian dia mau banget. Buset dah, pasti kalian ngerasa kasihan kan? Kasihan Kepala Sekolah dan Guru BPnya maksudnya. Haha
Singkat cerita kalian pacaran, tapi namanya hati..kalo dipaksa kan tetep gak bisa. Akhirnya? kalian menderita dengan rasa tidak nyaman. Mondar-mandir nyari alasan dan mutusin anak orang tiba-tiba. Kan sakit tuh disini? *langsung goyang dumang*

Apa jadinya jika kita HANYA MENGGUNAKAN HATI dalam menentukan sebuah keputusan?
Dengan perhitungan yang kurang tepat tapi terasa nyaman mungkin keputusan tersebut akan berjalan lancar,sedikit berantakan dan semakin berantakan secara tidak sadar.
(loh kok gitu gas?)
Ya iyalah tong! semua itu perlu perhitungan,perencanaan dan dipikir secara matang. Kalo kalian cuman modal pingin atau nyaman untuk ngambil keputusan, itu namanya bunuh diri tapi nikmat.Sakitnya sih gak kerasa tapi datang tiba-tiba..JLEBB! Hancur kau dibuatnya.
Contohnya dalam kehidupan? Ada dan bahkan banyak orang yang bikin usaha sesuai dengan hobinya tapi dengan perhitungan yang kurang matang (ga pake otak) cuman modal kepingin akhirnya jadi berantakan, contohnya Si A yang suka makanan dan bikin usaha rumah makan. Berhubung perhitungan Si A kurang matang akhirnya dia rugi, Si A kecewa karena usaha kesayangannya bangkrut. Terus? Pesugihan..whahaha

Contohnya dalam percintaan? Misalnya kalian suka sama seseorang. kalian sayang banget sama dia..Mau makan,tidur,mandi,dan boker sekalipun masih keinget wajahnya. Nggak ada kerjaan selain stalker social medianya dia.
Singkat cerita kalian mau nembak si dia tapi..belum nembak dia udah ngasih kata “lebih baik kita temenan aja ya? Jujur aku udah nyaman sama kamu..tapi kjsdgfkzjsdfbgiuabgtj”.
 Sakit kan?
Haha selamat datang di zona pertemanan (friendzone). Kan tadi gue udah bilang? Hati gak bisa di paksain. Kalo kalian suka tapi dia Nggak? Trus gimana?

Buat temen-temen yang ngerasain di php, inget kata-kata gue :

“Sebenernya ga ada yang namanya PHP (Pemberi Harapan Palsu). Yang ada hanya TERLALU BERHARAP”
Mangkanya kalo berharap jangan tinggi-tinggi tong, ntar pas jatuh kecewa loh..wkwk

Apa jadinya jika kita MENGGUNAKAN HATI DAN OTAK dalam menentukan sebuah keputusan?
Dengan perhitungan yang tepat termasuk sebab-akibat dan rasa nyaman untuk mengambil tindakan/keputusan tersebut. PASTI! Gue yakin kalo itu bakalan berhasil.
Dengan perhitungan yang tepat itu kalian dapat hasil yang memuaskan dan berjalan dengan lancar.
Dengan hati yang nyaman itu kalian dapat kenikmatan/kepuasan tersendiri seiring dengan semakin berkembangnya keputusan yang telah kalian buat.
Contohnya dalam kehidupan? Lihat deh Peter Firmansyah dengan brand Peter Says Denimnya. Dia sukses, brandnya udah nembus pasar internasional sejajar dengan brand-brand internasional lainnya kayak Macbeth,Kick Denim,dll. Kenapa? Dia menggunakan dua hal tersebut dengan baik dan benar.. Hati yang punya keyakinan yang kuat dan Otak yang berfikir secara kreatif dan nyata

Contohnya dalam percintaan? Misalnya kalian jatuh cinta sama seseorang, dan kebetulan dia juga punya perasaan yang sama kayak kalian. Ribuan kode dan janji suci sehidup semati sudah diutarakan.. Nah? masih kurang apalagi untuk membangun sebuah hubungan yang sempurna. kalian suka sama dia,dia suka sama kalian..masih mikir apalagi? SIKAAAT!

Tapi.. di dunia ini nggak ada loh yang namanya Orang Sempurna.
Sedikit cuplikan lirik lagu yang paling gue suka dan mungkin akan mengubah mindset kalian. Dari Band asal Surabaya bernama Sebuah Tawa Dan Cerita.
"Don't you forget for what you've been made? to find your weakness and alter it into your strenght."
Yang artinya

"Apakah kau lupa untuk apa kau telah di ciptakan? untuk menemukan kelemahanmu dan mengubahnya menjadi kekuatanmu."
Buset! dalem banget kan?

Oke mulai saat ini juga ubah mindset kalian! Jangan gampang nyerah apalagi galau, payah banget sih!

Tanamkan dalam otak kalian semua bahwa..
"Dunia memang fana, tetapi kita di lahirkan secara nyata. Jadi berfikirlah secara nyata"

Jadi.. pasti kalian tau lah apa maksud kata-kata gue diatas.
Jatuh? Gagal? Sakit hati? Kesepian? Itu biasa kali tong, tapi sampai kapan kalian mau meratapi itu semua? udah deh.. jangan merasa kalian itu orang paling sengsara di hidup ini, nyatanya ada dan bahkan banyak yang lebih sengsara daripada kalian!

HEY! Tanpa sadar kita udah nemu jawaban dari semua pertanyaan tadi loh..
1. Kenapa terkadang harapan enggak sesuai realita?
Dengan hati yang terlalu berharap supaya hal tersebut menjadi kenyataan itu bisa menjadi bumerang buat kita. Boleh lah kalian punya harapan yang tinggi, Nggak ada salahnya kok..itu bener banget malah. Tapi sesuatu hal jika terlalu berlebihan itu tidak baik bukan?
Terlalu berharap bisa bikin kecewa berat kalau usaha/pengorbanan yang udah kita lakuin susah payah itu gagal bahkan ngga ada artinya.  Jadi saran gue laksanakan 3T
(Tenang,Terus berdoa,Terus berusaha)

Untuk masalah Cinta? Udahlah tong! Lupakan lah sejenak kata hati yang membutakan mata. Jangan terbuai oleh indahnya kemilau cahaya. Itu cuman halusinasi
Gunakan pikiran! Buat keputusan yang tegas. Mau lanjut berjuang dan menunggu tau pergi tinggalkan.

Sulit? Pasti.. Sakit? Banget.. Mau bacok dia? Banget (eh,kebangetan itu mah)

Ada satu hal yang perlu kalian ingat
“Cara terbaik untuk balas dendam adalah memperbaiki diri sendiri”
Jadilah pribadi yang baru tanpa mengubah siapa kamu, waktunya untuk membuka hati kepada orang lain. Ibarat kata itu kayak pintu, kalo pintunya di tutup terus kan nggak ada tamu yang mau masuk?
Persetan dia, buat dirimu bahagia..Hang-out bareng temen,ngeband,ikut ekskul di sekolah,pergi ke gunung,laut,pantai,dan bikin prestasi sebanyak-banyaknya.

2. Kenapa mereka berhasil membuat harapan menjadi realita?
Mereka (Orang yang berhasil) pasti pernah mengalami kegagalan, Nggak mungkin dan sedikit kemungkinan kalo ada orang sukses tanpa mengalami kegagalan.
“Orang yang tidak pernah merasakan kegagalan adalah orang yang tidak akan pernah mencapai kesuksesan”
So, keep trying! Terus coba dan wujudkan semua harapan-harapan itu menjadi nyata..
Dengan harapan dan kemauan yang kuat untuk terus berusaha gue yakin kok kalo kalian pasti bisa. Ayolah! Temen-temen gue nggak ada yang payah kan.. hehe
Jangan cuman berharap tapi nggak ada tindakan!

Memang.. terkadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan realita yang ada. Tapi percayalah, semua sudah dituliskan dan direncanakan dengan indah oleh-Nya.
Bukankah ini cara-Nya untuk mendidik kita? Bentuk hakikat kehidupan nyata yang selalu menuntun kita untuk terus berjalan kedepan seiring dengan roda kehidupan yang berputar tanpa memberikan jeda istirahat untuk membasuh peluh di dalam raga yang telah lelah.

Bukankah semua ujian itu bentuk kasih sayang-Nya terhadap kita semua? Tenanglah, Dia berjanji tidak akan memberikan ujian melampaui batas kemampuan kita. Jadi selesaikan ujian tersebut.. aku tau apa yang kau rasakan. Emosi,frustasi,sesak,dan kecewa juga kurasa. Biarkan doa tetap menyalakan harapan
Yakinkan diri! Semua akan berakhir

3. EXPECTATIONS VS REALITY : WHO’S THE WINNER?
Nanti gue lanjutin di artikel gue berikutnya.. hahaha

Thanks udah baca sampah ini, salah siapa juga ngapain di baca ngoahaha
Wassalamualaikum Wr.Wb